berangkat tanggal 29 Juni ke Guilin naek pesawat. awal-awal masih semangat 45 gendong backpack kita yang super berat. dan kita masih berbahagia karena kita naek pesawat. cepet sampe tanpa usah panas-panasan. sampe di Guilin, langsung pergi ke Hostel naek taksi. Taksinya mahal dari bandara skitar 70ribuan. sampe hostel , disana uda banyak foreigner, dan most of them punya Lonely Planet!! karena uda sore kita mutusin gak pergi dulu, dan kita cari makan disana. Muter-muter gak ketemu yang enak akhirnya beli sushi di pinggir jalan trus pergi ke People Square nya sana trus makan disana. besoknya, pagi udah harus bangun. pergi ke tourist spots di sana. Uang tiket masuk ke tourist obejection nya banyak yang mahal. Tiba-tiba, aku mengusulkan untuk pergi ke Chengdu,Sichuan. Uda deket dari Guilin, jadi sekalian aja pergi sana. Kita pergi ke train station dan beli tiket tanpa sadar kalo tiketnya ternyata salah tanggal. Maunya tanggal 4 Juli,belinya tanggal 9. Dan tanggal 9 itu sebenernya kita uda harus pulang ke Shanghai. 2 hari di Guilin, kita meneruskan ke Yangshuo. 1 jam dari Guilin naik bus seharga 20 ribuan.
Yangshuo is a good place to backpacker. Banyak hostel murah dan service nya bagus. Hostel seharga 28 ribuan per malam. Sesampai disana, uda banyak orang lokal yang nunggu nawarin jadi guide. Tips : local guide is the best! Harga terjangkau dan tempat yang ditunjukkan berbeda dengan tour kebanyakan. Kita sewa sepeda gunung ( 20rb/hr), saat itu juga kita pergi ke tempat dimana rakit dijadikan objek wisata. 1 hal yang aku kagum dari orang sini, apa aja bisa dijadikan bisnis. Kita mengayuh itu sepeda sekitar 1,5 jam baru sampe. Jalan sepanjang ke tempat itu sooo amazing. View nya bikin orang kagum. Apalagi kita melewati pinggir desa,pinggiran sawah. Sesampai disana, uda ngos-ngos an, hitam terbakar matahari.Eh...Naek rakit aja harus bayar 80rb buat 2 jam. Dari hulu sungai sampe ke hilir. di tengah-tengah nya ada seperti jeram, trus kita difoto, tapi bukan gratis. Tidak ada barang gratis di Cina! Pulang ke hostel ngayuh sepeda lagi dengan jalan yang gak jelas kaya naek kuda. jendal jendul sana sini, sampe bokong ini sakit ngayuh sepeda untuk another 1,5 hours. Tanggal 3 malam, aku punya feeling kalo tiket yang aku beli itu salah tanggal. Cepat-cepat aku ambil tiket, dan ternyata benar, salah beli!!!!! All the plan is fucked! Rencana berubah total karena kita uda gak punya duit lagi. Tiket kereta kalo ditukar pasti harus bayar lagi karena stasiun bakal kembalikan uang 80% dari harga tiket. Setelah berembuk dan mencari jalan kemana yang murah dan sesuai budget, kita memutuskan untuk pergi ke Guanzhou. Karena Guangzhou bisa naek bus,bus nya murah dan juga kalo mau pulang ke Shanghai lebih dekat.
Stay in Yangshuo for another 2 days, we continued going to Guangzhou by bus. Waktu beli tiket bus, kita kira seperti bus kebanyakan,duduk. Tapi setelah kita naek itu bus, mengejutkan...bus nya berupa ranjang tingkat sepanjang 1,5 meter bersusun sepanjang bus. Dan yang bikin gak tahan, kita harus buka sepatu di dalamnya. Bayangkan saja "wanginya" semerbak ke mana-mana. Naek bus selama 9 jam, akhirnya kita sampai di Guangzhou, dan hostel di Guangzhou lebih mahal dari tempat lain. 80rb an/malam. Di Guangzhou, kita tidak melakukan apa-apa. Bosan. Gak ada yang bisa dilihat atau dinikmati. Kita naik cruise sepanjang sungai nya, juga biasa banget. Mahal lagi. Pergi ke salah satu recommended park (according to Lonely Planet), juga gak ada apa-apanya. Bosan sekaleeeee.....We were dying to go back to Shanghai. We missed Shanghai a lot a lot! But we went to have a dinner in an Irish Bar. It's cool place!
Tanggal 9 Juli, kita naik kereta ekspress ke Shanghai. Perjalanannya memakan waktu 16 jam. Kereta nya bersih, tempat tidurnya putih bersih wangi. Gak ada bau yang menganggu hidung!
Then, we arrived safe in Shanghai....and tired!
But, this was an amazing backpacking trip!
I'm getting addicted to it...
See ya in another backpacking trip....
Label: summer holiday